![]() |
Rhenald Kasali Angkat Bicara soal Freeport, Banyak gak Paham, Komentar Fadli Zon |
Rhenald menambahkan, jika orang yang pernah langsung ke Freeport pasti mengetahui bahwa ada perbedaan antara kekayaan alamnya yang milik Indonesia dengan perusahaan Freeport yang bukan milik Indonesia.
"Kalau ambil buminya saja, ya kita pasti tak perlu bayar apa-apa. Tapi kalau mau pikir lebih panjang sedikit, maka kita perlu ambil saham PT-nya, untuk apa? untuk kuasai teknologi dan asetnya, ikut memimpin perusahaan. Maka itulah langkahnya, beli sahamnya dong," kata Rhenald.
Menurut Rhenald, yang ingin dikuasai pemerintah adalah teknologi tingkat tinggi dengan resources and development dalam bidang pertambangan yang luar biasa.
Untuk eksploitasi tambang grasberg dibutuhkan teknologi yang canggih.
"Memang tambang Freeport fase ke dua ini ada di bawah tanah. Cadangannya cukup untuk usaha 40-50 tahun ke depan. Tapi untuk masuk ke terowongan itu kita harua naik ke puncak yang tinggi dulu dengan kendaraan ber cc tinggi tadi menanjak sekitar 45 derajat sekitar dua jam dari bawah dan perlu teknologi yang mahal. Apa ini akan ditinggal oleh Freeport kalau KK tahun 2021-nya berakhir?" ungkap Rhenald.
No comments